Jakarta - Korban tewas akibat tanah longsor di barat laut China terus bertambah menjadi 337 orang. Sementara itu 1.148 orang dinyatakan hilang.
Seperti dilansir BBC yang mengutip Kantor Berita Xinhua, Selasa (10/8/2010), longsor di daerah Zhouqu, Provinsi Gansu, dipicu oleh hujan deras yang melanda daerah tersebut pada hari Sabtu (7/8) lalu. Longsor tersebut menghancurkan sejumlah blok apartemen dan menguburkan rumah berikut jalan dengan penuh lumpur.
Lebih dari 4.500 tentara, petugas pemadam kebakaran dan staf medis telah dikirim ke daerah tersebut, serta helikopter dan pesawat lainnya.
Perdana Menteri China Wen Jiabao telah mengunjungi Zhouqu untuk meninjau lokasi longsor. Jiabao meminta regu penyelamat bertindak cepat menyelamatkan para korban dan berupaya menghibur mereka yang terkena dampaknya.(http://www.detiknews.com)
Seperti dilansir BBC yang mengutip Kantor Berita Xinhua, Selasa (10/8/2010), longsor di daerah Zhouqu, Provinsi Gansu, dipicu oleh hujan deras yang melanda daerah tersebut pada hari Sabtu (7/8) lalu. Longsor tersebut menghancurkan sejumlah blok apartemen dan menguburkan rumah berikut jalan dengan penuh lumpur.
Lebih dari 4.500 tentara, petugas pemadam kebakaran dan staf medis telah dikirim ke daerah tersebut, serta helikopter dan pesawat lainnya.
Perdana Menteri China Wen Jiabao telah mengunjungi Zhouqu untuk meninjau lokasi longsor. Jiabao meminta regu penyelamat bertindak cepat menyelamatkan para korban dan berupaya menghibur mereka yang terkena dampaknya.(http://www.detiknews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar