Agustus 01, 2010

Angelina Jolie Mata-mata Rusia Atau Agen CIA?

Los Angeles): Angelina Jolie Jadi mata-mata? Itulah yang sedang dipergunjingkan. Para penggemar Angelina Jolie pasti masih ingat dengan film "Mr. and Mrs.Smith," yang keluar lima tahun lalu. Selain melejitkan nama Jolie, film tersebut juga menjadi awal kemunculan Brangelina.

Sejak filmnya, "Lara Croft: Tomb Raider" (2001), Jolie sering tampil mengusung senjata api, sehingga tak heran bila ia menjadi ratu film aksi Hollywood.

Film thriller mata-mata terbaru karya Phillip Noyce yang banyak ditunggu-tunggu, “Salt,” menawarkan paket kombo hiburan berupa adegan-adegan menegangkan dan tentu saja, daya tarik seorang Angelina Jolie.

Sinergi antara genre film thriller dan Jolie yang garang terlihat mulus, sehingga pendapatan pun mengalir sama mulusnya ke catatan box office . Pada akhir pekan pembukaan Salt di Amerika, film ini meraup 36,5 juta dolar. Tema cerita juga sangat aktual, di tengah kasus jaringan mata-mata Rusia yang baru-baru ini ditangkap di Amerika.

Tokoh utama film ini adalah seorang agen CIA bernama Evelyn Salt. Seorang pembelot dari Rusia bernama Orlov menyebut Salt sebagai mata-mata Rusia, sehingga mengharuskan Salt untuk melakukan operasi bawah tanah. Pelatihan yang Salt telah peroleh dan pengalaman bertahun-tahun menjalankan berbagai misi maut, membuat Salt lihat melarikan diri dan mengakali mereka yang memburunya.

Tapi, mengapa Salt melarikan diri? Apakah ia akan membunuh Presiden Rusia yang mengunjungi kota New York? Atau, apakah ia akan menggagalkan dan mengungkap kebenaran di balik plot pembunuhan terhadap Presiden Rusia, serta membersihkan namanya?

Apakah Salt mata-mata Rusia, yang menyusup CIA sebelum menjalankan misi sesungguhnya? Penonton dibiarkan mengira-ngira maksud Salt yang tak banyak berkata-kata sepanjang film. Ekspresi Salt pun sulit ditebak. Baik CIA maupun FBI tak mampu menghentikan langkah Salt.

Cerita film kemudian mengungkap sebuah plot yang jauh lebih kejam daripada sebuah pembunuhan. Pada akhirnya, seperti halnya kebanyakan film mata-mata, ending film ini tidak terduga. Satu demi satu aksi menegangkan membawa penonton menebak-nebak apa yang akan terjadi hingga ujung film.

Tak pelak lagi, atraksi utama film ini adalah Jolie. Aktris ini sering membintangi film aksi dan ia memiliki gaya berkelahi dan stunts yang khas untuk genre ini.

“Saya telah bekerja dengan tim pemeran pengganti yang sama selama 10 tahun dan mereka telah menjadi keluarga saya,” ujar aktris ini. “Mereka bahkan sering senewen akan keselamatan saya. Ketika saya memanjat keluar dari jendela (gedung bertingkat) lalu berdiri di celah sempit di luarnya, mereka berteriak-teriak karena cemas. Mereka ingin memastikan segala peralatan pengaman sudah terpasang. Demikian pula, ketika saya harus melompat dari jembatan. Kalau mereka bilang semua sudah aman, saya pun merasa aman.”

Jolie menghadirkan pesona tersendiri bagi film ini. Peran Salt sebetulnya dimaksudkan untuk seorang aktor pria. Namun, kemudian Jolie terbukti mampu menghadirkan feminitasnya, dengan kemisteriusan tersendiri.(http://www.berita2.com)

1 komentar:

footer