Mantan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin dikabarkan sempat ingin membunuh mantan diktator Jerman Adolf Hitler dalam Perang Dunia II. Namun, dia segera mengurungkan dua rencana besar tersebut.
Hal itu diungkapkan seorang jenderal Rusia Jenderal Anatoly Kulikov. Dia, seperti dilansir The Telegraph Senin (7/6), mengatakan rencana-rencana untuk menyerang bunker Hitler itu terjadi antara 1943-1944. Namun dibatalkan atas perintah langsung dari Stalin.
Pembatalan itu, kata dia, karena khawatir pengganti Hitler nantinya justru akan berdamai dengan negara-negara Sekutu Barat. “Stalin takut jika setelah Hitler tidak ada, rekan-rekannya akan menjalin kesepakatan damai dengan Inggris dan Amerika Serikat,” papar Kulikov.
Sebuah rencana lagi untuk membunuh Hitler kembali secara rinci dipersiapkan. “Namun Stalin membatalkannya lagi,” imbuh jenderal tersebut.
Jenderal Kulilov adalah seorang Menteri Luar Negeri Rusia pada 1995-1998 di bawah kekuasaan Presiden Boris Yeltsin. Pada September 2009, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrey Nesterenko mengatakan dalam pidato di hadapan pers bahwa upaya mengecilkan peranan Rusia dalam memerangi penyebaran Nazisme.
Menurut dia, pada 1939 menjadi permulaan dari salah satu tragedi terbesar yang pernah ada di dunia, Perang Dunia II. Jumlah korban tewas dalam perang itu mencapai lebih dari 50 juta orang, yang terdiri dari para prajurit dan warga sipil. Sebanyak 27 juta di antaranya adalah warga Uni Soviet. “Hari ini kita mengenang mereka yang terbunuh dalam perang tersebut. sumber : http://www.surya.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar