Juni 18, 2010

Paku & Baut Dalam Perut Tuti Berpindah-Pindah


MEDAN - Tuti Lisnawati (31), perempuan yang di dalam rahimnya ditemukan paku dan baut, diperbolehkan pulang pihak RS dr Pirngadi, Medan, hari ini.

Tuti pulang menggunakan pesawat ke rumah ibunya di Desa Tanjung Tiram, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).


Ada cerita menarik diungkapkan dokter kandungan yang menangani Tuti, di Poly Obgyn, Lantai II. Dr Sanusi Pilliang SpOG, memaparkan bahwa timnya mengalami kesulitan saat mengangkat dua sekrup dari perut Tuti.

“Mengangkat baut atau sekrup itu sebenarnya sulit. Karena bautnya lari-lari dari pantaun kita. Beruntung ada anggota bidan yang memiliki kemampuan semacam supranatural. Ia mampu membuat bautnya bisa diam dan langsung diangkat,” tutur Sanusi, Jumat (18/6/2010).

Sanusi mengaku, secara medis dan ilmu kedokteran apa yang dialami saat mengoperasi Tuti, merupakan hal yang sangat baru.

“Ini memang di luar ilmu kedokteran. Sebab dari sisi medis, tidak akan bisa benda seperti itu masuk ke dalam rahim dan itu pasti buatan manusia. Jujur, saya juga terkejut, tapi inilah yang nyata kita lihat,” ungkap Sanusi.

Dia mengaku sempat menangani operasi mengangkat gigi dan rambut dalam rahim pasien. Namun baginya itu hal biasa, karena benda itu merupakan peninggalan bayi yang tidak sempat tumbuh normal dan lahir ke dunia.

“Nah kalau besi yang bentuknya seperti baut panjang itu jelas secara medis tidak mungkin bisa masuk ke rahim dan sekitarnya. Kalau batu, bisa. Itu seperti cairan yang mengkristal dan menjadi batu seperti orang yang terkena kecing batu,” paparnya.

Sanusi mengaku, bidan yang memiliki kemampuan supranatural itu, menguatkan agar “kiriman” itu Tuti masuk ke dalam rahim Tuti lagi.

“Namun kata bidan saya, kekuatan yang mengirimkan mistis ke Tuti itu sangat kuat. Kemungkinan bisa muncul lagi ke perutnya. Kalau itu terjadi, kami siap membantu Tuti untuk mengeluarkannya lagi,” ungkap Sanusi.(http://news.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer