Stroke adalah terjadinya kerusakan pada jaringan yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak/ retaknya pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak dengan berbagai sebab yang ditandai dengan kelumpuhan sensorik atau motorik tubuh sampai dengan terjadinya penurunan kesadaran.
Otak adalah organ manusia yang sangat kompleks dan setiap areanya mempunyai fungsi yang sangat spesifik,
spektakuler, dan sangat spesial yang merupakan kumpulan syaraf yang sangat menakjubkan dan bertanggung jawab terhadap semua sinyal dan sensasi yang membuat manusia dapat berfikir, bergerak, dan bereaksi. Untuk dapat menjalankan fungsinya, otak memerlukan sejumlah besar energi untuk menjaga agar selalu dapat bekerja, yang diperoleh dari darah yang disirkulasikan dari jantung melalui pembuluh arteri menuju otak, dan area lainnya dari tubuh yang membawa suplai oksigen dan nutrisi secara terus menerus dan kontinyu. Hal ini disebabkan karena otak merupakan organ tubuh yang tidak dapat menyimpan energi.
Pergolongan Stroke
1. Stroke Iskemik (Penyumbatan Pembuluh Darah)
Stroke yang terjadi apabila salah satu cabang dari pembuluh darah otak mengalami penyumbatan, sehingga bagian otak yang seharusnya mendapat suplai darah dari cabang pembuluh darah tersebut akan mati karena tidak mendapatkan suplai oksigen dan aliran darah sebagaimana seharusnya.
2. Stroke Hemoragik (Stroke Pendarahan)
Stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak, terkait dengan fluktuasi tekanan darah yang terjadi pada saat tekanan darah sedang tinggi.
Gesekan dari darah yang mengalir pada penderita hipertensi bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah bagian dalam sehingga pembuluh darah tidak lagi valid/ melemah dan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah saat tekanan darah naik.
Beberapa Tanda dan Gejala Stroke
1. Gejala stroke sementara (sembuh dalam beberapa menit/ jam)
• Sakit kepala secara tiba-tiba, pusing, bingung.
• Penglihatan kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan pada satu atau kedua mata.
• Kehilangan keseimbangan (limbung), lemah.
• Rasa kebal atau kesemutan pada sisi tubuh.
2. Gejala stroke ringan
• Mengalami beberapa atau semua gejala stroke sementara.
• Kelemahan/ kelumpuhan tangan/ kaki.
• Bicara tidak jelas.
3. Gejala stroke berat (sembuh/ mengalami perbaikan dalam beberapa bulan/ tahun, atau tidak bisa sembuh sama sekali)
• Mengalami beberapa atau semua gejala stroke sementara dan ringan.
• Koma jangka pendek (kehilangan kesadaran).
• Kelemahan/ kelumpuhan tangan/ kaki.
• Bicara tidak jelas/ hilangnya kemampuan bicara.
• Sukar menelan.
• Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan fases.
• Kehilangan daya ingat dan konsentrasi.
• Terjadi perubahan perilaku misalnya: bicara tidak menentu, mudah marah, tingkah laku seperti anak kecil, dll.
disarikan dari : www.mail-archive.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar