Juli 27, 2010

Pesan Tiket Lebaran Tak Perlu ke Stasiun

JAKARTA, Tiket kereta api (KA) untuk mudik Lebaran 1431 Hijriah sudah bisa dipesan calon penumpang 30 hari sebelum keberangkatan. Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 10-11 September sehingga mulai 8 Agustus kereta untuk keberangkatan H-3 (7 September) sudah bisa dipesan.

Kepala Humas PT KA Daerah Operasional I Jakarta Mateta Rizalulhaq, Senin (26/7/2010), mengatakan, pemesanan tiket untuk kelas bisnis dan eksekutif bisa dilakukan di agen penjualan tiket dan kantor pos online di seluruh Indonesia.

"Lebih enak, kan, nantinya ke stasiun langsung berangkat. Jadi, sebelumnya tidak perlu ke stasiun membeli tiket," ujar Mateta saat ditemui di kantornya di Stasiun Jakarta Kota.

Menurut Mateta, PT KA Daop I sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Mengenai kapasitas KA, dia menjelaskan, KA ekonomi memiliki 106 tempat duduk untuk setiap gerbongnya dengan toleransi sebanyak 25 persen dan kelas bisnis 64 tempat duduk dengan toleransi 20 persen. Adapun untuk kereta kelas eksekutif tidak ada toleransi, semua penumpang harus duduk.

Pada masa mudik Lebaran, rata-rata penambahan gerbong akan dilakukan dari delapan menjadi maksimal 10 gerbong dalam satu rangkaian KA. PT KA Daop I sudah menyiapkan 47 lokomotif, 188 kereta penumpang, dan KA makan, serta KA pembangkit.

Dijelaskan Mateta, pembelian tiket KA saat ini lebih mudah. Calon penumpang tidak perlu datang ke stasiun dan bisa dilayani 48 agen serta kantor pos online. Calon penumpang juga bisa membeli tiket KA melalui contact centre PT KA 121 atau melalui ATM Bank BRI, Bank Mandiri, dan BII.

Masyarakat, kata Mateta, juga diminta agar merencanakan mudik dengan baik sejak jauh-jauh hari, paling tidak untuk memberangkatkan anggota keluarganya lebih dulu. "Memang sulit untuk cuti, kebanyakan berangkat berbarengan terutama pada H-3. Padahal, berangkat bertahap lebih nyaman dan aman," ujarnya.

Untuk menghindari pembelian tiket lewat calo, diusahakan nama pemegang tiket sama dengan nama pada KTP. Selain itu, PT KA juga membatasi pembelian tiket, satu pembeli untuk empat tempat duduk.

Dikatakan Mateta, untuk kereta tambahan, masih dalam pembahasan. Pasalnya, jadwal perjalanan perlu dirancang sebaik mungkin di saat kepadatan yang tinggi. Namun, setiap Daop harus mempersiapkan KA cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Daop I memiliki cadangan tiga KA eksekutif dan 13 KA bisnis.

Persiapan kereta sudah dilakukan PT KA Daop I, seperti di Stasiun Jakarta Kota, Gambir, Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara. Pembukaan posko Lebaran mulai tahun ini tidak lagi H-10 melainkan dimulai pada H-7.

Terkait pengamanan, pihak PT KA juga akan meningkatkan patroli atau pengawasan rel. Untuk Lebaran kali ini, per harinya ada tiga kali pemeriksaan, yakni pada tengah malam, pemberangkatan pertama, dan pemberangkatan terakhir.

Manajer Kasamas Travel Maulana saat dihubungi mengatakan, untuk tiket pesawat mudik Lebaran, sudah banyak yang mencari informasi, tetapi pemesannya belum banyak.

"Harga tiket pesawat tergantung kelasnya, misalnya satu maskapai punya 10 kelas, saat ini pemesanan hanya tersedia untuk kelas 1 hingga kelas 3 sehingga harga tiket mahal semua dan tiket murah sudah tidak tersedia," ujarnya.

Menurut manajer perusahaan yang menjual tiket lewat situs www.kasamastravel.multiply.com ini, pemesan tiket pesawat biasanya mulai ramai pada awal bulan Ramadan. (KOMPAS.COM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer