Asam urat atau yang sering identik dengan rematik/ encok merupakan penyakit yang ditandai rasa nyeri pada tulang, sendi, otot, dan jaringan sekitar sendi. Penyakit ini banyak ragam penyebabnya, diantaranya: kurang tidur sehingga terjadi penumpukan asam laktat, penggunaan sendi yang berlebihan yang menyebabkan terjadinya peradangan atau peradangan oleh sebab lain karena terlalu banyak berjalan, turun naik tangga, sering jongkok berdiri, atau sebab lain yang menyebabkan kelebihan asam urat pada jaringan atau persendian.
Asam urat merupakan kristal putih yang tidak berbau dan berasa, yang dihasilkan oleh proses metabolisme utama, yaitu suatu proses kimia dalam inti sel yang berfungsi menunjang kelangsungan hidup. Proses dimulai dari makanan yang berupa karbohidrat, protein, dan selulosa (serat) dengan melalui proses kimia dalam tubuh untuk diubah menjadi tenaga (energi) dan bahan-bahan kimia lain yang dibutuhkan tubuh. Bila terjadi penyimpangan dalam proses metabolisme maka akan menyebabkan terjadinya kelebihan dan penumpukan asam urat.
Kelebihan asam urat dalam darah akan menyebabkan pengkristalan pada persendian dan pembuluh kapiler darah terutama yang dekat dengan persendian dan akibatnya apabila pensendian digerakkan akan terjadi pergesekan antar kristal-kristal tersebut sehingga menimbulkan rasa nyeri. Penumpukan asam urat yang kronis pada persendian menyebabkan cairan getah bening yang berfungsi sebagai pelumas (lubrikan) sendi menjadi tidak berfungsi dan akibatnya persendian tidak dapat digerakkan.
Demikian juga bila kristal asam urat mengendap pada pembuluh kapiler darah, bila kita bergerak, kristal-kristal asam urat akan tertekan ke dinding pembuluh darah kapiler sehingga ujung kristal yang runcing akan menusuk ke dinding pembuluh darah kapiler yang menimbulkan efek nyeri.
Faktor Penyebab Asam Urat:
1. Faktor dari dalam
Terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena asam urat.
2. Faktor dari luar
Berupa makanan dan minuman yang dapat merangsang pembentukan asam urat seperti makanan yang mempunyai kadar karbohidrat dan protein tinggi seperti kacang-kacangan, emping, melinjo, daging (terutama jeroan), ikan, dan coklat serta minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan cola.
Saran
• Sebaiknya gunakan air hangat saat mandi pagi karena air hangat menyebabkan pergerakan sendi menjadi mudah sehingga penderita asam urat lebih mudah bergerak.
• Bagi penderita asam urat yang bertubuh gemuk, disarankan menurunkan berat badan agar beban persendian berkurang.
• Istirahat cukup dimalam hari setidaknya 8 sampai dengan 9 jam untuk
menanggulangi keletihan.
• Hindari stress yang dapat memicu kemarahan.
• Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat dan minuman yang mengandung kafein.
disarikan dari : /www.mail-archive.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar