Suasana riuh para penonton suatu konser musik di Kota Duisburg, Jerman, berakhir memilukan. Sedikitnya 18 orang tewas dan 80 lainnya luka-luka dalam konser musik techno bertemakan cinta dan perdamaian, Sabtu 24 Juli 2010.
Pihak keamanan setempat masih menyelidiki apa penyebab kerusuhan konser "Love Parade." Namun, menurut sejumlah saksi mata, belasan penonton meregang nyawa karena tak tahan berhimpitan maupun terinjak oleh penonton lain.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyesalkan adanya kerusuhan itu. "Kaum muda datang untuk berpesta. Namun mereka malah terluka dan tewas," kata Merkel. "Saya pun ikut sedih atas penderitaan yang mereka alami.
Sementara itu, sebagian kalangan mengritik pihak berwenang di Duisburg yang hanya menyedikan satu pintu masuk ke konser. "Hanya ada satu pintu masuk melalui terowongan mendatangkan petaka. Saya sangat sedih," kata Matthias Roeingh alias Dr. Motte, pencetus konser Love Parade.
Menurut media Jerman, konser itu bisa menarik perhatian ratusan ribu pengunjung. Namun, angka pastinya belum diketahui.
Bagi kalangan muda Jerman, Love Parade merupakan konser musik techno tahunan yang populer sejak pertama kali digelar pada 1989. Selama konser, mereka berjoget dan berjingkrak disertai dentuman suara musik kreasi para penata musik techno atau DJ.
Menurut polisi setempat, jumlah para penonton konser pada sore hari sudah begitu padat sehingga banyak orang sulit bergerak dengan leluasa.(http://dunia.vivanews.com/)
Ini ada videonya pakBOS.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar