Juni 12, 2010

Mitos No. 13 & 17

 Ada apa sebenarnya dengan angka 13?

Konon cerita, mitos ini berawal mula dari ajaran kuno bernama Kaballah yang dirapalkan oleh para penyihir-penyihir tertinggi kuno dijaman Fir’aun, yang kemudian diteruskan dan diwariskan oleh para penyihir, penyulap, peramal dan paranormal, terutama oleh kaum zionis-yahudi yang saat ini dipolitisasi dan berubah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Dan inilah buktinya:
13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.

13 garis di perisai atau tameng burung.
13 daun zaitun di kaki kanan burung.
13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
13 anak panah.
13 bulu di ujung anak panah.
13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
13 lapisan batu yang membentuk piramida.
13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek.Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.
angka 17
Italia tidak mengenal budaya angka 13 sebagai angka sial. Justru negara pemilik menara miring Pisa itu memiliki kepercayaan angka sial ada di 17. Ini tergambar dari budaya di negeri Pizza itu. Maskapai Alitalia tidak memiliki bangku baris 17, beberapa hotel tak ada kamar nomor 17, bahkan di satu sudut stadion penyelenggara Olimpiade musim dingin di Turin, terdapat tulisan "Senza Nome" alias tanpa nama.
Penyebabnya, dalam penulisan anagram Romawi, angka XVII ditulis VIXI yang artinya "i have lived" atau bisa juga diartikan "my life is over" atau "i'm dead". Ditambah, kalau dihubungkan dengan sepakbola, Italia memainkan 11 pertandingan pada tanggal 17 dalam 30 tahun terakhir. Hasilnya?sungguh menyesakkan, mereka hanya menang empat kali!.
Angka 13 dan 17
Dalam Islam, orang Islam diharuskan sholat 17 raka'at banyaknya, namun diperbolehkan hanya menjalankan 13 rakaat saja jika mendesak, yaitu dalam perjalanan jauh atau dalam kondisi perang. Dalam budaya jawa sendiri sejak era asimilasi budaya Islam ke tanah Jawa terjadi simbolisasi rakaat sholat dalam bentuk senjata khas orang Jawa yaitu keris, rata2 keris Jawa yang dibuat sejak era wali songo memiliki lekuk(luk) berjumlah 13 atau 17. Ini sebagai simbol rakaat sholat yang harus dijalankan umat muslim setiap harinya.
Mungkinkah jika selama ini paradigma angka sial 13 dan 17 sebenarnya hanya ditujukan pada pendiskreditan rakaat sholat bagi umat muslim? mengingat orang2 barat begitu getol menyuarakan angka2 sesat yang secara konyol diadopsi oleh umat muslim, seperti tanggal peringatan April MOP dan Valentine Day? SANGAT MUNGKIN!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer