April 15, 2010

Priok berdarah


(14 April 2010)
Para santri berjaga-jaga mencegah makam mbak Priuk dibongkar
Kekerasan pecah di kawasan Koja Jakarta Utara setelah masyarakat bentrok dengan aparat Satuan Pamong Praja, Sat PP, Pemda DKI yang berusaha membongkar sejumlah bangunan di sekitar makam Mbak Priuk.
Kepala Dinas Penerangan Polda Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman antara masyarakat sekitar lokasi makam bersejarah itu dengan Sat PP.
"Warga mengira Sat PP berencana memindahkan makam mbah Priuk yang bersejarah, padahal Sat PP hanya membersihkan rumah-rumah di sekitar makam," ujar Kombes Boy Rafli Amar.
Kombes Boy Rafli Amar mengatakan belum menerima laporan resmi jumlah korban tewas atau luka dalam bentrokan tersebut, namun ketua Forum Betawi Rempug yang ikut turun membantu warga mengatakan tiga orang tewas dan sejumlah lain luka-luka.
"Menurut laporan rekan-rekan FBR di lapangan tiga orang tewas, dua dari pihak warga dan satu dari Sat PP," ujar ketua FBR, Lufti Hakim, yang mengaku mengerahkan lima ribu anggotanya untuk melawan upaya penertiban Pemda DKI itu. .
Sementara sejumlah media di Indonesia melaporkan lebih dari 20 orang luka-luka dalam bentrokan ini.
Kombes Boy Rafli Amar mengatakan Polda Jaya kini telah mengerahkan seribu personil untuk mencegah bentrokan ini meluas dan berkepanjangan (http://www.bbc.co.uk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer