Komisi IX DPR RI menyayangkan terjadinya peristiwa kerusuhan ribuan buruh PT Drydocks World Graha Batam, Kamis (22/4/2010) siang. Wakil Ketua Komisi Irgan Chairul Mahfidz menyayangkan karena muncul dari sebuah pernyataan berbau pelecehan yang tidak dipikirkan baik-baik sebelumnya.
"Apalagi perusahaan asing, seharusnya menghormati etika dan budaya lokal. Kami menyayangkan hal itu terjadi," tuturnya ketika dihubungi wartawan.
Politikus PPP ini mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas, terutama terkait adanya dugaan korban tewas. Komisi juga mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan pemerintah daerah menurunkan aparatnya untuk melakukan klarifikasi dan mendeteksi akar masalahnya.
"Kalau memang memungkinkan, kita juga akan kirim tim pemantau," tandasnya.
Secara terpisah, anggota Komisi IX Rieke Dyah Pitaloka juga mendesak kerusuhan itu untuk diselidiki segera, termasuk indikasi pidana di dalamnya. Kedua belah pihak harus diperiksa. "Harus diselidiki sampai tuntas. Harus cari orang-orang yang bertanggung jawab. Jangan sampai buruh yang dikorbankan," tegasnya. (KOMPAS.com)
"Apalagi perusahaan asing, seharusnya menghormati etika dan budaya lokal. Kami menyayangkan hal itu terjadi," tuturnya ketika dihubungi wartawan.
Politikus PPP ini mendesak pihak berwajib untuk segera mengusut kasus ini secara tuntas, terutama terkait adanya dugaan korban tewas. Komisi juga mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan pemerintah daerah menurunkan aparatnya untuk melakukan klarifikasi dan mendeteksi akar masalahnya.
"Kalau memang memungkinkan, kita juga akan kirim tim pemantau," tandasnya.
Secara terpisah, anggota Komisi IX Rieke Dyah Pitaloka juga mendesak kerusuhan itu untuk diselidiki segera, termasuk indikasi pidana di dalamnya. Kedua belah pihak harus diperiksa. "Harus diselidiki sampai tuntas. Harus cari orang-orang yang bertanggung jawab. Jangan sampai buruh yang dikorbankan," tegasnya. (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar