Jangan Buang Puntung Rokok di Jalan Raya Porong

4/16/2010

SIDOARJO - Meski retakan aspal akibat penurunan tanah sudah diperbaiki, namun Jalan Raya Porong belum aman. Pasalnya, sepanjang jalan itu masih bermunculan bubble (semburan gas bercampur air).

Bahkan, kondisi bubble di beberapa titik malah bertambah besar. Di sisi timur Jalan Raya Porong sepanjang 400 meter bermunculan puluhan bubble. Sejauh ini, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), terus memantau perkembangan kondisi Jalan Raya Porong.

Meski demikian, BPLS belum berencana untuk menutup Jalan Raya Porong arah Surabaya-Malang. Malah, BPLS meminta jalan raya dikuatkan hingga proyek relokasi Porong tuntas.

Semburan yang muncul di sisi timur jalan Raya Porong, antara bahu jumlahnya tercatat sekitar 20-30 titik. Semburan yang muncul volumenya kecil dan masih bisa di atasi," ujar Kepala Humas BPLS Ahmad Zulkarnain, Jumat (16/4).

Pantauan SI, di lapangan, semburan muncul menyebar mulai depan pintu masuk Tol Porong ke arah selatan Desa Jatirejo. Jaraknya mencapai 400 meter. Semburan ini akan tampak jika lokasi itu tergenang air.

Sedangkan kadar gas metan yang keluar sifatnya masih fluktuatif. Antara 50-70 persen, sehingga terus dipantau dan pengendara dilarang membuang puntung rokok diareal yang muncul bubble.

Selain mengintensifkan deteksi gas, petugas dari BPLS juga intens berpatroli mengawasi titik-titik semburan itu. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terbakarnya gas tersebut.

"Kami berharap agar tidak ada orang iseng yang membuang puntung rokok di areal bubble itu. Seperti tadi pagi, nyaris tebakar kalau tidak seegra diketahui. Karena ada puntung rokok masih menyala di dekat semburan," urai Zulkarnain.

Sedangkan untuk antisipasi jangka panjang, BPLS merekomendasi agar Jalan Raya Porong diperkuat. Jika tidak, masih dimungkinkan semburan akan muncul menerobos badan jalan raya Porong.

"Rekomendasi itu telah kami disampaikan ke dewan pengarah BPLS, PU Bina Marga Jatim dan instansi terkait lainnya. Langkah ini kami lakukan sambil menunggu proyek relokasi arteri Porong selesai," papar Zulkarnain.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Ahrie Sonta Nasution mengatakan tetap menyiapkan personel di kawasan jalan raya Porong. "Kami terus memantau agar tidak terjadi kemacetan. Sejauh ini kondisi Jalan raya Porong masih bisa dikendalikan," ujarnya.

(from news.id.msn)