ilustrasi
Di leher Muhroji ada bekas luka gorok. Bagian belakang kepala korban juga lebam, mirip bekas hantaman benda tumpul. Sedangkan Abib, istrinya dalam kondisi berdarah-darah.
Kedua korban pertama kali ditemukan oleh Koirul Anam (22), pembantu korban. Saksi mengetahui kedua majikannya yang juragan ayam itu sudah terbujur kaku di ranjangnya. “Saya baru tahu saat ambil jangka sorong untuk makan ayam. Tiba-tiba terdengar tangisan dari dalam rumah,” kata Koirul Anam, Sabtu.
Saksi berusaha memastikan suara tanginan anak kecil itu, dan ternyata adalah Kanza, anak bungsu majikannya yang baru berusia sembilan bulan. Balita malang itu menangis bersama Faro (14), kakaknya, di dekat jenazah kedua orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Edy Herwiyanto mengatakan, kondisi pintu dan jendela pada rumah korban tidak dalam keadaan rusak. Sementara, sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter dan dua buah telepon seluler (Ponsel) hilang.
“Sepertinya bukan bermotif pencurian atau perampokan, melainkan persoalan dendam. Sebab, sebuah Mobil Suzuki Carry dan sepeda motor Honda Kharisma tetap berada di tempat. Begitu pulang dengan perhiasan korban, masih utuh,” kata Edy.[berita jatim/kaw] sumber : http://www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar