Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Free State itu, Kamerun tertinggal melalui gol Keisuke Honda memanfaatkan umpan Daisuke Matsui pada menit ke 39. Walau bermain menekan dan menciptakan beberapa peluang setelah gol Jepang, tidak terorganisaisinya serangan Kamerun membuat mereka harus mengakhiri pertandingan dengan kepala tertunduk. The Indomitable Lions kalah 0-1 dari Jepang.
"Saya menyesal tim saya tidak bisa bermain di level yang seharusnya. Pada babak kedua, mereka menyerang dengan baik. Tapi serangan mereka tidak teratur (berpola). Saya pikir kami terlalu tegang pada babak pertama," ujar Le Guen, seperti yang dikutip Goal.com.
Melihat permainan anak asuhnya, pelatih asal Prancis itu merasa timnya seharusnya lebih kompetitif lagi. Pasalnya, pada laga perdana Kamerun di Grup E itu, mereka sangat mudah kehilangan bola. Hal itu tentunya tidak boleh terjadi jika sedang bertanding di turnamen dengan level seperti Piala Dunia.
"Kami kehilangan bola sangat banyak. Itu membuat saya kecewa. Ketika anda merasa tim anda tidak bermain di level yang seharusnya, anda akan sangat frustasi," tutup Le Guen.
Kekalahan Kamerun atas Jepang itu cukup menyulitkan Samuel Eto'o dkk. untuk lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, di dua laga tersisa mereka harus menghadapi Belanda dan Denmark. The Indomitable Lions tentunya tidak akan mudah memenangkan laga itu. sumber : http://www.bolanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar