BEKASI - Bayi berusia 2 bulan diduga jadi korban penculikan oleh rekan ibunya yang dikenal lewat situs jejaring sosial facebook (FB). Khevin Martadinata, nama bayi itu, tidak diketahui keberadaannya sejak 31 Mei 2010.
Kepala Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Komisaris Ade Ary Syam Indradi hari Senin (14/6) mengatakan, ibu kandung Khevin, Wihartini, semula menitipkan anaknya itu kepada seseorang bernama Linda Agustin, warga Bintarajaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, karena ada keperluan ke Bekasi Timur.
Wihartini datang ke rumah Linda untuk meminta tolong menjaga Khevin sebentar saja. Sore harinya, saat menjemput putranya itu, dia mendapat jawaban dari Linda bahwa Khevin sedang dibawa pergi seseorang. Namun, Linda tidak menjelaskan nama orang yang membawa bayi tersebut.
Menurut Ade Ary Syam, Wihartini baru melaporkan kasus tersebut setelah Linda menghilang. Telepon genggam Linda juga tak bisa lagi dihubungi. Padahal, seperti dikatakan Wihartini kepada polisi, Linda selalu berjanji akan mengembalikan Khevin.
“Kasus ini terlambat dilaporkan. Ibunya baru melapor Sabtu (12/6) lalu,” kata Ade Ary.
Kepada polisi, Wihartini mengaku belum genap setahun mengenal Linda. Awalnya mereka bertegur sapa melalui situs jejaring facebook. Keduanya juga sudah beberapa kali bertemu muka. Hingga kemarin, tidak jelas apa motif di balik penculikan tersebut.
Polisi sejak hari Minggu melakukan penelusuran ke beberapa tempat yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Linda. Namun, hingga kemarin petang upaya pencarian itu belum mendapati titik terang.
Kabar tentang penculikan itu menyebar di kalangan pekerja media massa. Belasan wartawan media cetak dan elektronik yang mendatangi rumah Wihartini di kompleks Perumahan Graha Kalimas Blok I/17, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, tak diterima oleh perempuan yang biasa disapa Bu Wiwi itu. (http://www.surya.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar