JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib teknologi layar sentuh SurePress yang dikembangkan BlackBerry belum jelas nasibnya ke depan. Pejabat Reserach In Motion (RIM) ogah memberi jawaban gamblang soal masa depan SurePress yang sempat digembar-gemborkan keunggulannya pada smartphone berlayar sentuh BlackBerry Storm dan Storm2.
"Kami akan terus berinovasi dalam pengembangan teknologi baru untuk memberikan navigasi terbaik di smartphone. Kami sangat serius dalam hal ini dan mendengarkankan masukan dari konsumen," kata Janus Yau, Director Carrier Product Management RIM Asia Pacific, saat ditanya akan dibawa ke mana teknologi SurePress.
Pada dua model smartphone berlayar sentuh sebelumnya, Storm dan Storm2, RIM memang mengunggulkan SurePress sebagai fitur unik yang berbeda daripada smartphone pada umumnya. Dengan SurePress, pengguna harus sedikit menekan layar untuk mengetik atau mengaktifkan menu dan tombol di layar sentuh.
Namun, pada model layar sentuh ketiga yang juga dilengkapi keyboard QWERTY dalam model sliding, BlackBerry Torch menggunakan layar sentuh multitouch. Teknologi multitouch yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi di layar sentuh dengan mengetuk, menggeser, dan melakukan zooming dengan dua ujung jari memang banyak dipakai smartphone lainnya.
"Torch merupakan perangkat pertama yang berpindah dari SurePress ke multitouch," kata Janus Yau. Nah, apakah BlackBerry Storm 3 yang rumornya sudah beredar di internet bakal beralih juga ke layar sentuh multitouch atau bertahan dengan SurePress, tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar