Mei 30, 2010

Mengatasi Bau Mulut

SEMUA orang pasti setuju bahwa nafas tak sedap adalah hal yang sering membuat jengkel, memalukan dan merusak suasana saat berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini, tidak kurang dari 90 juta orang mengidap kelainan bau mulut kronis atau juga dikenal dengan istilah halitosis.

Jika Anda mengalami problem yang satu ini, berikut adalah tip-tip mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya :

1. Jangan biarkan lidah Anda seperti karpet kotor
Bau mulut seringkali menyerang ketika orang tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Aroma tak sedap biasanya timbul akibat pembusukan remah atau sisa-sisa makanan yang terjebak dalam gigi Anda. Itulah sebabnya mengapa menyikat gigi dan flossing secara teratur sangat penting bagi kesehatan gigi dan mulut.

Tapi ada yang tak boleh dilupakan adalah menyikat lidah untuk membersihkan bakteri. Lidah adalah organ yang secara mikroskopik seperti halnya sebuah karpet. Ada jutaan filamen dalam lidah yang dapat membuat partikel, bakteri dan sisa-sisa makanan terjebak. Dengan membersihkan lidah secara teratur menggunakan sikat, sendok atau pembersih khusus lidah, bakteri penyebab nafas busuk dalam mulut akan berkurang.

Menggunakan penyegar mulut atau mouthwash juga bukan ide yang buruk, tetapi langkah ini hanya bersifat sementara. Memilih penyegar mulut sepertinya lebih praktis sebelum Anda makan malam dengan sang kekasih. Tetapi upaya ini hanyalah menyamarkan aroma bau mulut saja, tanpa mengatasi masalah Anda yang sebenarnya.

2. Selalu kunyah permen karet.
Percaya atau tidak, saliva atau air liur adalah senjata paling ampuh untuk membasmi nafas tak sedap. Itulah sebabnya ketika mulut Anda kering, yang seringkali disebabkan konsumsi obat atau penyakit, akan menyebabkan masalah bau mulut.

Selain dapat membersihkan mulut dari partikel makanan dan bakteri, air ludah juga dapat mengikis aroma nafas tak sedap. Jika Anda bertanya kenapa mulut selalu bau ketika bangun tidur, hal ini terjadi karena produksi alir liur menurun ketika tidur, sehingga membuat partikel dan aroma tak sedap bertahan dan melekat dalam mulut.

Itulah sebabnya permen karet tanpa gula sangat berfaedah, karena dengan mengunyahnya akan merangsang produksi air liur. Pilihlah permen karet dengan pemanis xylitol karena pemanis ini tidak hanya dapat meningkatkan produksi air liur ,tetapi bekerja mencegah pertumbuhan bakteri dalam mulut

3. Gunakan kayu manis.
Sebuah riset terbaru penggunaan permen karet di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengatasi masalah bau mulut. Tidak seperti bahan lainnya, kayu manis tidak hanya menyamarkan aroma yang tak sedap. Rempah alami ini juga mengandung zat yang tampaknya dapat menurunkan konsentrasi bakteri di dalam mulut. Oleh karena itu, hindarilah permen karet yang mengandung gula karena justru akan merusak gigi, tetapi pilihlah permen karet tanpa gula dengan aroma kayu manis.sumber : http://id.shvoong.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer