Agustus 23, 2013

Polisi: Aneh, Kursi Bus Giri Indah Terlepas Semua



Tim Puslabfor Mabes Polri hari ini masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan bus Giri Indah B-7297-BI yang mengangkut rombongan Jemaat Gereja Bethel Indonesia asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Kami saat ini masih fokus untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan tim Puslabfor dari Mabes Polri yang bertindak sebagai saksi ahli untuk mengusut kecelakaan yang mengakibatkan 20 orang korban tewas dan puluhan lainya mengalami luka-luka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Muhamad Chaniago, di lokasi kejadian, Kamis, 22 Agustus 2013

Ia mengatakan, dari hasil penyidikan Puslabfor ini dapat diketahui dugaan penyebab kecelakaan bus di Jalan Puncak tersebut. "Kami juga akan meminta bantuan dari pihak ATPM (agen tunggal pemegang merek) MBI (Mercedez-Benz Indonesia) untuk ikut melakukan penyidikan," ujar dia.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengetahui teknis kendaraan, mulai dari gardan, rem, ban, dan suspensi kendaraan. "Bahkan, jika dilihat di lokasi kejadian, semua tempat duduk bus bisa terlepas. Ini salah satu pertanyaan yang akan kita ajukan untuk dilakukan penyidikan, " kata dia.

Bus Giri Indah B-7297-BI yang membawa 54 orang rombongan jemaat GBI Rahmat Emmanuel Ministry, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masuk jurang di kilometer 90 Jalan Raya Puncak, Kampung Tugu Utara Persit, RT 01/01, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu, 21 Agustus 2013. Mereka usai menggelar kegiatan Puasa Ester di Taman Bunga, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Tragedi itu menewaskan 20 orang, dua di antaranya Ajid Samsudin, 54 tahun, dan Herman, 25 tahun, warga Cisarua. Sedangkan sisanya mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Paru Gunawan Partowidagdo Cisarua, RSUD Ciawi dan Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor
sumber: http://www.tempo.co/read/news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer