Rangkuman ini terdiri Informasi yang berisi Berita Dan Info Sehat, Kisah misteri dll...Semoga Berguna
Agustus 06, 2013
Jangan Tahan Buang Air Kecil Saat Mudik, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan
Jakarta, Saat melakukan perjalanan jauh dan timbul keinginan untuk buang air kecil, seringkali orang merasa malas untuk berhenti sejenak karena merasa 'tanggung'. Nyatanya, kebiasaan ini memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh, khususnya kesehatan organ ekskresi Anda.
"Dalam kondisi normalnya, kandung kemih bisa menampung urine sebanyak 300-400 cc. Tapi kalau sudah lebih dari itu dan ditahan dalam waktu yang cukup lama bisa menimbulkan risiko infeksi kandung kemih," papar DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K)., Ketua Departemen Urologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Selasa (6/8/2013).
Dilanjutkan oleh DR Rasyid, pada akhirnya jika diteruskan kondisi tersebut bisa berlanjut hingga timbul perasaan anyang-anyangan. Anyang-anyangan merupakan kondisi di mana seseorang selalu merasa ingin buang air kecil, tetapi urinenya sedikit atau bahkan tidak ada.
"Sekarang kan pom bensin sudah banyak, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau memang ingin bilas dengan air yang bersih, bawa sendiri saja air botol mineral dan tisu basah, cukup aman kok," ungkap DR Rasyid.
Sependapat dengan DR Rasyid, Dr Firdaoessaleh, SpB, SpU(K), dokter spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, juga mengungkapkan bahwa terlalu sering menahan buang air kecil, apalagi jika orang tersebut sudah memiliki riwayat kerusakan pada dinding otot kencing, bisa berujung hingga menimbulkan lumpuh.
Menurut Dr Firdaoessaleh, bila perlu gunakan diapers jika memang kondisinya orang tersebut tidak bisa menemukan toilet dalam waktu dekat. Lebih baik menggunakan diapers seperti ini dibandingkan dengan menahannya terlalu lama di sepanjang perjalanan.
"Yang penting diingat juga adalah jangan lantas membatasi air minum agar lebih jarang buang air kecil. Justru saat perjalanan jauh seperti itu kondisi dehidrasi harus bisa dicegah dengan banyak mengonsumsi air putih," tutur Dr Firdaoessaleh kepada detikHealth
sumber: http://health.detik.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar