Korban Luka di RS Santa Maria 16 Orang
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Petugas terus berupaya mengevakuasi tiga dari enam rangkaian kereta api Argo Bromo jurusan stasiun Pasar Turi, Surabaya-Gambir yang anjlok di dekat stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (30/7/2010) lalu. Kini, KA Argo Bromo Anggrek menabrak KA Senja Utama Semarang. Korban tewas terdata sementara 9 orang, dan 16 orang luka-luka. JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 16 orang luka akibat kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek yang menabrak KA Senja Utama Semarang di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (2/10/2010).
Menurut Anwar Iksono, penumpang KA Senja Utama, korban yang selamat langsung dibawa lagi berangkat dengan KA Senja Utama. "Saya di Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang. Ada 16 korban di sini. Mayat 5 orang," lapor Anwar Iksono melalui akun Twitter-nya.
Telepon seluler Anwar Iksono terdengar sibuk, tetapi melalui pesan singkat, warga Kebon Jeruk, Jakarta itu mengizinkan KOMPAS.com mengutip informasinya.
Anwar mengabarkan, dia sedang petugas di Unit Gawat Darurat yang hanya satu orang. "Lebih baik membantu administrasi, daripada melihat jenazah," tulisnya.
Sebelumnya, ketika kecelakaan baru saja terjadi sekitar pukul 03.00, dia menggambarkan terdengar suara benturan keras, kemudian lampu KA Senja Utama mati, dan barang-barang jatuh berserakan. Ia berada di gerbong 2, sedangkan yang paling parah adalah gerbong 9 KA Senja Utama.
Saya di Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang. Ada 16 korban di sini. Mayat 5 orang.
-- Anwar Iksono, saksi mata
Telepon seluler Anwar Iksono terdengar sibuk, tetapi melalui pesan singkat, warga Kebon Jeruk, Jakarta itu mengizinkan KOMPAS.com mengutip informasinya.
Anwar mengabarkan, dia sedang petugas di Unit Gawat Darurat yang hanya satu orang. "Lebih baik membantu administrasi, daripada melihat jenazah," tulisnya.
Sebelumnya, ketika kecelakaan baru saja terjadi sekitar pukul 03.00, dia menggambarkan terdengar suara benturan keras, kemudian lampu KA Senja Utama mati, dan barang-barang jatuh berserakan. Ia berada di gerbong 2, sedangkan yang paling parah adalah gerbong 9 KA Senja Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar