"Juni akan diberlakukan tarif progresif dengan kartu single trip, berlaku untuk satu kali perjalanan," ujar Tri kepada wartawan.
Penentuan
tarif progresif Kereta Rel Listrik (KRL) berdasarkan jumlah stasiun
awal ke stasiun tujuan. Mekanismenya sebagai berikut, untuk lima stasiun
pertama Rp 3.000 ribu dan tiga stasiun selanjutnya Rp 1.000 ribu.
Sedangkan untuk tarif tertinggi tetap mengacu pada tarif untuk relasi
terjauh yang ditetapkan 1 Oktober 2012 sebesar Rp 9.000 ribu.
Pemberlakukan
akan dibarengi dengan penggunaan e-ticketing dengan kartu single trip
dan multi trip. Kartu single trip akan berlaku sekali pakai dan kartu
akan ditelan mesin ketika keluar stasiun. Tetapi jika kartu tersebut
hilang, penumpang akan dikenakan suplisi atau denda, sebesar Rp 50 ribu.
Tetapi
untuk kartu multi trip akan diberlakukan pada Juli 2013. Kartu multi
trip dapat digunakan selama ada nominal atau uang elektronik. Jika
nominal habis, dapat diisi ulang. Untuk penggunaannya, penumpang ketika
masuk melakukan 'tap' di mesin, begitu juga ketika keluar.
"Kartu bisa dibeli di loket stasiun. Isi pulsa maksimal sampai Rp1 juta, minimal sesuai nominal perjalanan kita," tambah Tri.
Kartu
tersebut akan dikeluarkan PT KCJ dengan nama kartu 'Commet'. Selain itu,
PT KCJ bekerjasama dengan lima bank untuk mengeluarkan kartu multi
trip. Yaitu bank BCA, BRI, BNI 46, Bank DKI, dan Bank Mandiri.
"Kartu terintegrasi, jadi pengguna kartu Commet bisa digunakan untuk naik busway, begitu juga sebaliknya."sumber : http://roker-mania.blogspot.com
semoga kartu multitrip dapat segera terintegrasi dengan kartu busway
BalasHapus