Januari 10, 2011

Gayus Ingin Jadi Staf Ahli Kapolri

Gayus Ingin Jadi Staf Ahli Kapolri
(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Terdakwa kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan, menjanjikan dalam dua tahun Indonesia bisa bersih dari praktik korupsi apabila dirinya dijadikan sebagai staf ahli Kapolri, atau Jaksa Agung, atau staf ahli Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Akan saya bantu Kapolri atau Jaksa Agung atau Ketua KPK untuk menangkap big fish bukan hanya kakap tetapi paus dan hiu di semua lini dimana korupsi tumbuh subuh," katanya dalam pembacaan dupliknya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

Ia menilai korupsi merupakan kejahatan luar biasa maka diperlukan cara-cara luar biasa untuk memberantasnya.

"Saya menyatakan di kesempatan ini, saya mendukung presiden untuk memberantas korupsi dengan pesannya yang sangat jelas tangkap big fish dan bersihkan semua," katanya.

"Namun belum terjadi, karena yang terjadi sekarang adalah `ikan teri ditangkap` dan Gayus dibersihkan dan yang lain tetap kotor," katanya.

Dirinya hanya bisa memasrahkan nasib serta keluarganya kepada Allah SWT dan majelis hakim yang mulia.

"Sama seperti saya pasrah dijadikan obyek pemberitaan yang 90 persen tidak benar, yang sebenarnya adalah setting-an pihak-pihak tertentu, seperti isu saya bertemu dengan tokoh politik di Bali. Isu saya di-backing oleh orang kuat, isu saya mengamankan aset di luar negeri," katanya.

Sebelumnya, Gayus HP Tambunan mensinyalir ada pihak-pihak yang sengaja mengatur kepergiannya ke luar negeri seperti Macau, Singapura, dan Malaysia agar dirinya meninggal.

"Setting-an ini sangat jelas sekali, intinya biar saya mati," katanya disela persidangannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

Kendati demikian, Gayus tidak mau menyebutkan pihak-pihak mana saja yang sengaja mengatur agar dirinya terus dikenai kasus termasuk perjalanan ke luar negeri.

Namun ia berjanji akan mengungkapkan sejelas-jelasnya terkait keberangkatan ke luar negeri setelah pembacaan vonis terhadap dirinya tersebut terkait kasus mafia pajak.

"Saya nanti akan membeberkan soal keberangkatan ke luar negeri itu," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

footer