TEMPO.CO, Lima – Ratusan remaja tak kuasa menahan antusiasmenya saat menemui Liam Payne, Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson di Lima, Peru, dalam konser One Direction bertajuk “Where We Are” yang digelar pada Ahad, 27 April 2014.
Saking semangatnya ingin dekat dengan lima remaja asal Inggris itu, seperti dilaporkan Daily Mail, puluhan dari mereka harus mendapatkan perawatan serius lantaran terinjak-injak dan berdesak-desakan.
Bahkan Niall Horan sampai mengancam turun panggung jika penonton tak juga tenang. “Kalau kalian tidak ingin kami turun panggung, pastikan kalian tetap tenang,” katanya kepada para penonton yang sebagian besar remaja putri tersebut.
Akibat kericuhan tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Peru Mario Cassareto menuturkan 47 orang mengalami asfiksia atau kekurangan oksigen. “Semua sudah ditangani dengan baik,” tutur Mario.
Para personel One Direction tidak menyangka disambut dengan luapan emosi di Lima. Namun mereka sangat menyayangkan terjadinya insiden itu. “Saya tidak pernah bisa paham kenapa hal ini bisa terjadi. Kenapa? Tidak ada yang pantas mendapatkannya,” cuit Liam Payne dalam akun Twitter-nya seusai konser.
Meski sempat dihentikan sementara, konser akhirnya berjalan lancar hingga selesai. Rangkaian konser “Where We Are” dibuka di Bogota, Kolombia, pada 25 April lalu. Selanjutnya mereka juga akan mengunjungi kota-kota di Amerika Utara dan Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar